klik ini

Minggu, 27 Desember 2009

Estimasi Biaya Penanaman


-->
Estimasi Biaya Penanaman
Luas lahan : 40 hektar.
Lokasi : porivinsi Jambi
Kontur tanah : perbukitan
Kondisi lahan : belum diolah
Sistem : tumpang sari.
Jenis tanaman : - Sengon merah tinggi 70 cm - 90 cm
- Akasia fornis tinggi 40 cm – 60 cm
Tanaman penutup : Mindi tinggi 70 cm – 90 cm
Jarak tanam : 1,5 m X 2 m ( 3.350 batang/hektar )
1. Proses pembersihan lahan
Dibutuhkan 10 orang untuk melakukan penyemprotan anti gulma dan rumput. Dengan hari kerja 1 hektar/hari/10 orang. Total masa kerja 40 hari.
Obat pertanian yang diperlukan sebanyak 160 botol.
2. Proses penanaman bibit
Dengan populasi 3.450 batang/hektar dan skema penanaman setiap 3 jalur sengon diselingi 1 jalur akasia. Sehingga rinciannya :
- Bibit sengon merah 2.500 batang/hektar.
- Bibit akasia fornis 850 batang/hektar.
- Bibit mindi 100 batang/hektar.
Tanaman penutup berupa mindi dengan jarak penanaman 5 meter. Fungsi nya untuk menjaga 7 melindungi dari kemungkinan serangan serangga.
Tenaga kerja yang di gunakan untuk penanaman :
- Tenaga tanam 15 orang ( 200 lobang/hari)
- Tenaga feeder ( pensuplai bibit dan pupuk ) 5 orang
- Tenaga penyiraman bibit dipenampungan 2 orang
- Pengawas lapangan 1 orang
- Assisten pengawas lapangan 2 orang
- Total tenaga kerja 25 orang.
- Hari kerja 40 hari kerja
3. Proses pemupukan
Pupuk yang digunakan berupa pupuk kimia dan pupuk organik/kohe.
Kebutuhan pupuk kimia sebanyak 120 kg/hektar.
Kebutuhan pupuk organik dengan 3 kali jadual pemupukan (1:2:3) membutuhkan 2500 kg/hektar.
Pemupukan dilakukan 4 kali hingga ketinggian 5 meter atau umur 6 bulan.
Selan itu dibutuhkan pestisida tabur sebanyak 100 kg/hekar.
- Pupuk kimia 120 kg/hektar.
- Pupuk kohe 2500 kg/hektar.
- Pestisida tabur 100 kg/hektar.
4. Proses perawatan pasca penanaman
Setiap 2 minggu sekali dilakukan pengecekan oleh pengawas lahan terhadap kondisi bibit dan gulma pengganggu. Dengan menggunakan tenaga kerja sebanyak 2 orang melakukan perawatan setiap hari.
Pada saat dilakukan jadual pemupukan dibutuhkan tenaga kerja 5 orang/hari/hektar. Untuk mengantisipasi serangan pernyakit, dilakukan penyemprotan pestisida dengan intesitas penyemprotan 2 minggu sekali hingga tanaman setinggi 3 meter atau berumur 2 bulan.
5. Proses pengawasan
Hingga ketinggian minimal 5 meter atau berumur 6 bulan dilakukan pengawasan agar diperoleh pertumbuhan 100% dengan variasi ketinggian 4 meter s/d 7 meter. Jika sudah diperoleh ketinggian yang dipersyaratkan. Maka, kontrak kerja sudah selesai.
6. Nilai kontrak
a. Harga bibit
Lahan 40 hektar membutuhkan total 138.000 batang ( 150.000 batang ). Dengan rincian : 100.500 batang sengon, 33.500 batang akasia fornis, 4000 batang mindi. Dengan daya tampung truck sebanyak 15.000 batang, maka diperlukan 10 kali trip dengan tujuan ke jambi.
Rincian biaya :
- Sengon merah 100.500 batang X Rp. 700 = Rp. 70.350.000.
- Akasia fornis 33.500 batang X Rp. 900 = Rp. 30.150.000.
- Mindi 4000 batang X Rp. 1000 = Rp. 4.000.000.
- Sewa truck 10 trip X Rp. 7.000.000 = Rp. 70.000.000.
- TOTAL = Rp. 174.500.000.
- Biaya per hektar = Rp. 4.362.500.
b. Biaya tanam
- Persiapan lahan Rp. 500 X 138.000 batang = Rp. 69.000.000.
- Penanaman bibit dan pemupukan Rp. 1000 X 138.000 batang = Rp. 138.000.000.
- Perawatan hingga 5 meter Rp. 500 X 138.000 = Rp. 69.000.000.
- TOTAL = Rp. 276.000.000.
- Biaya per hektar = Rp. 6.900.000.
c. Total biaya
- Harga bibit = Rp. 174.500.000.
- Biaya tanam = Rp. 276.000.000.
- TOTAL = Rp. 450.500.000.
- Biaya per hektar = Rp. 11.262.500.
7. Masa panen dan harga jual
Dengan masa tanam berkisar 6 hingga 10 tahun. Dengan masa penjarangan pada umur 3 tahun. Dengan penjualan dengan harga dibuat sangat murah. Akan diperoleh estimasi pendapatan :
a. Penjarangan 3 tahun
67.000 batang X Rp. 30.000 = Rp. 201.000.000.
b. Panen umur 6 tahun
67.000 batang X Rp. 200.000 = Rp. 13.400.000.000.
c. TOTAL = Rp. 13.601.000.000.
8. Profit penjualan kayu
Penjualan kayu = Rp. 13.601.000.000.
biaya tanam = Rp. 450.450.000.
profit = Rp 13.150.550.000.
profit per hektar ( profit/40 hektar ) = Rp. 328.763.750.
profit per tahun ( profit/6 tahun ) = Rp. 2.191.758.333.

kapitalisasi profit ( profit/modal ) = 29 kali
Untuk harga dan sistem penjualan dapat disesuaikan dengan demand daerah tersebut. Namun, kami estimasikan harga penjualan kayu dibuat sangat murah.
Untuk informasi detail dapat menghubungi :
Warung bibit Nusa palapa
Jl. Raya Sampang – buntu
Sebelah barat SPBU Randegan
Desa Randegan.
Kec. Sampang.
Kab. Cilacap.
Jawa tengah.
Adhie nugraha
No hp : 0812-2676-1600.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

pertanyaan saya :
jenis tanah macam apa yg baik utk penanaman sengon ini?
untuk wilayah jabodetabek, daerah mana yg kira2 paling tepat?
bagaimana dg hama2nya, apa yg harus dihindari?

terima kasih utk sharing-nya...

Astrid